Minggu, 11 September 2022

Pelatihan Kriya Indag Depok 2022

Senin sampai Kamis pekan kemarin, tgl 5-8 September, 20 orang UMKM yang sudah diseleksi oleh Dinas mendapat kesempatan mengikuti Pelatihan Kriya 2022 yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan dan Industri Kota Depok. Bertempat di Wisma Hijau Cimanggis, dimentori oleh Umi Hani, dan asistennya Teh Eva, peserta mendapat 4 materi yang 'daging' banget dalam mengolah perca utamanya kain katun batik bali. 


Acara dibuka dengan sesi motivasi oleh istri Walikota Depok, Bunda Elly Farida. Ditutup dengan interaktif menyanyi dan gerak tangab dengan peserta. Dan aku tanpa malu-malu maju, yang akhirnya menghasilkan sematan bros akrilik (kucurigai produksi teman sekomunitas, Teh Asri dengan brand Camperenik) hehe.

Sesi berikutnya dibawakan oleh Pak Muhammad Irfan, Dekranasda Jawa Barat yang khusus datang jauh-jauh dari Bandung seperti halnya Umi Hani dan Teh Eva. Beliau menyoal tentang definisi kreatif menurut peserta, dan mengajak untuk bermimpi besar tentang usaha dengan membuat struktur organisasi serta mengingatkan tentang pentingnya budaya 5R. Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin .

Sesi berikutnya dibawakan oleh Pak Muhammad Irfan, Dekranasda Jawa Barat yang khusus datang jauh-jauh dari Bandung seperti halnya Umi Hani dan Teh Eva. Beliau menyoal tentang definisi kreatif menurut peserta, dan mengajak untuk bermimpi besar tentang usaha dengan membuat struktur organisasi serta mengingatkan tentang pentingnya budaya 5R. Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin.

Usai makan siang materi hari pertama dibagikan. Membuat patchwork jahit tangan motif hexagonal dengan teknik English Paper Piecing. Jahit tangan. Hari berikutnya, peserta mendapat materi tentang patchwork Foundation Paper Piecing membuat block log cabin dengan mesin jahit. Hari ketiga, materi menjahit aplikasi teknik reverse. Sedangkan hari keempat, belajar quilting tangan dan menjahit bisban (binding).


Pelatihan diikuti oleh 20 orang perwakilan dari beberapa komunitas diantaranya Depok Creative Woman (aku dan 4 orang teman lainnya), Crafter Depok, AIKD, serta beberapa penggiat PKK aktif yang ditunjuk langsung oleh dinas. Meski banyak dari kami yang baru pertama kali ini mengenal patchwork applique quilting, namun hasilnya tak kalah dengan mereka yang sudah terbiasa memproduksi bahkan mengajar jahit aplikasi di lingkungan sekitar.

Intens, excited, itu yang aku terutama rasakan dalam pelatihan ini. Karena chemistry antara pengajar dan peserta terbangun sebab alasan sama: cinta kriya! Berikut foto2 cantik peserta dengan kreasinya. 

Umi Hanifah n Mbak Endah Sutjihati

Umi Hanifah n Mbak Endah Sutjihati

Me, among the older ones

Mecucu pertanda nggethu