Senin sampai Kamis pekan kemarin, tgl 5-8 September, 20 orang UMKM yang sudah diseleksi oleh Dinas mendapat kesempatan mengikuti Pelatihan Kriya 2022 yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan dan Industri Kota Depok. Bertempat di Wisma Hijau Cimanggis, dimentori oleh Umi Hani, dan asistennya Teh Eva, peserta mendapat 4 materi yang 'daging' banget dalam mengolah perca utamanya kain katun batik bali.
Sesi berikutnya dibawakan oleh Pak Muhammad Irfan, Dekranasda Jawa Barat yang khusus datang jauh-jauh dari Bandung seperti halnya Umi Hani dan Teh Eva. Beliau menyoal tentang definisi kreatif menurut peserta, dan mengajak untuk bermimpi besar tentang usaha dengan membuat struktur organisasi serta mengingatkan tentang pentingnya budaya 5R. Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin.
Usai makan siang materi hari pertama dibagikan. Membuat patchwork jahit tangan motif hexagonal dengan teknik English Paper Piecing. Jahit tangan. Hari berikutnya, peserta mendapat materi tentang patchwork Foundation Paper Piecing membuat block log cabin dengan mesin jahit. Hari ketiga, materi menjahit aplikasi teknik reverse. Sedangkan hari keempat, belajar quilting tangan dan menjahit bisban (binding).
Intens, excited, itu yang aku terutama rasakan dalam pelatihan ini. Karena chemistry antara pengajar dan peserta terbangun sebab alasan sama: cinta kriya! Berikut foto2 cantik peserta dengan kreasinya.
Umi Hanifah n Mbak Endah Sutjihati |
Me, among the older ones |
Mecucu pertanda nggethu |