Kamis, 16 November 2023

Belajar Berkuda, Teknik Rising Trot n Sitting Trot

Setelah Kamis n Ahad kemarin nggak bisa belajar karena Bee sedang gak enak badan, hari ini aku bisa menaikinya lagi.

Lutut dan kakiku yg rewel kmrn sempat bikin nggak pede. Tapi, kapan lagi? Jangan sampai semangat luntur karena kelamaan off belajar. 
Alhamdulillah janjian hari ini, Kamis 16 November jam 8 terlaksana.

Pas aku datang, coach Abu Kia yg juga merupakan pemilik Nest Stable Bojongsari Depok sedang melatih seorang bapak-bapak. Pakai Mbak Sarah. Memarkir motor, masuk ke alam, kudapati Bee sedang dipersiapkan Mas Arik. Sekalian deh kukasih dia cemilan wortel. hehe. Videonya ada di Short ya..

Tak lama Coach Abu Kia beserta murid dan istrinya datang. Rumahnya di Pasir Putih dan belajar berkuda niatnya salah satu usaha terapi untuk sakit punggungnya. Beliau rupanya teman Mas Reno kakak ipar Abu Kia yg merupakan PAZ trooper. Mas Reno ini yang di pertemuan ketiga kemarin ngajarin aku. Kukompori sekalian istri Pak murid tadi belajar kayak aku. 

Ngobrol-ngobrol, sambil Abu Kia rest sebentar,  tak lama kemudian Bee siap. Abu Kia, yg sangat mengutamakan safety Masih menggunakan long sheer utk mengontrol jalan Bee. Meski 1/3 waktu sebelum selesai akhirnya dilepas n murni Bee jalan sesuai arah tarikan tanganku.




Alhamdulillah aku udh mulai dapat feel n ritmenya. Dan dengan menonton video rekaman, aku bisa tahu mana yg harus kuperbaiki. Beberapa kali kakiku lolos dari stirrup. Ternyata itu disebabkan cengkeraman paha yg kurang kuat ke perut kuda. Noted dah.

Dan setelah memperbaiki rising trotku, balik ke yang lebih mudah; sitting trot. Jadi lebih gampang ngikutin geolan punggung Bee ngetrot. 
Beda sitting n rising trot apa? Sitting trot tuh bisa dibilang duduk berat. Jadi badan rider mengayun mengikuti gerakan kuda yg trotting tanpa membantu kuda dgn gerakan up n down.

Sedangkan rising trot duduk up n down selaras gerakan kaki2 kuda. Jepitan paha ke perut Kuda jadi tumpuan badan saat up.

Mengevaluasi videoku, jelas tampak aku agak terlalu bersemangat. Hehe. Cucok lah dapat coach Abu Kia yg cenderung perfeksionis, memperhatikan detail, safety freak,-- afwan Coach, semua in positive ways kok, hehe. Aku memang butuh rem untuk mengontrol antusiasme belajarkuku yg cenderung berlebihan. 

Jujurly, belajar berkuda ini, aku nggak pasang target gimana2 atau pengin cepet2 bisa bawa lari atau apa. NO.
Aku menikmati setiap ayunan punggung Bee. Aku menikmati setiap koreksi dari coach, aku menikmati pegal2 kaku otot esok harinya, sebagaimana aku menjura dengan banjir dopamin dan endorfin setelahnya, aku bahkan menikmati kriukan suara Bee makan wortel yg kubawakan. I loved the process. Rasanya pengin 2 hari sekali latihan deh. Hehe.. 

Semoga tetap konsisten, tetap fun, niat demi sunah Rasul dan menjaga sehat. Yay!!! Semangadd, 💪

Tanah Baru, menjelang tidur, Kamis 16 Nop 2023

Tidak ada komentar:

Posting Komentar